Saturday 27 July 2013

Penjualan Motor Honda Tak Terpengaruh Kenaikan BBM

JAKARTA - PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai main diler sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang melaporkan hasil penjualan semester satu tahun ini telah memenuhi target. WMS pun optimis target yang telah dicanangkan dapat terwujud.

"Semester satu tahun ini penjualan kami mencapai 236 ribu unit. Sudah hampir 50 persen dari target jadi ini sesuai dengan perkiraan kami," jelas Edi Setiawan, Deputy Director WMS saat buka puasa bersama di Kebon Sirih, Jakarta.

Lebih lanjut Edi mengatakan target yang ditetapkan perusahaannya tahun ini mencapai 450 ribu unit. Sementara tahun lalu WMS menutup penjualan sekira 410 ribu unit.

Tercapainya target di paruh pertama 2013 ini tidak terlepas dari hasil gemilang selama mengikuti gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2013 yang berakhir beberapa waktu lalu. WMS mencatat penjualan selama PRJ mencapai 7.526 unit dari berbagai tipe. Angka tersebut naik 11 persen dari tahun sebelumnya.

Edi pun optimis diparuh kedua tahun ini penjualan Honda semakin meroket. Dirinya menyatakan efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belum terasa betul. Namun Edi menegaskan kenaikan harga BBM ini tidak terlalu dirisaukan ketimbang saat kenaikan pembayaran uang muka (Down Payment).

"Kontraksi sebentar (saat kenaikan BBM), konsumen jadi nahan pembelian, baru normal kembali. Kalau kenaikan BBM kami tidak terlalu khawatir, yang paling mengkhawatirkan itu pas kenaikan DP kemarin," imbuhnya.

"Kami optimis di semester dua ini. Biasanya penjualan di semester dua justru lebih besar. Jadi saya kira semester dua ini sama hasilnya tidak jauh berbeda dengan semester pertama." sambungnya mengakhiri pembicaraan.

Sumber

Follow twitter saya @andikeja

No comments:

Post a Comment